Ada beberapa makanan yang sangat membantu ibu hamil mengurangi gula darah. Selama kehamilan, jika ibu menderita diabetes, ibu dapat menghadapi banyak risiko terhadap kesehatan bayinya dan dirinya sendiri seperti hipertensi, pielonefritis, komplikasi kehamilan, infeksi, infeksi postpartum, mastitis. Selain itu, kemungkinan pecahnya ketuban dan kelahiran prematur ibu dengan diabetes adalah 10 kali lebih tinggi daripada ibu yang normal.
Makanan yang baik untuk ibu hamil dengan diabetes
Karena itu, selain memperhatikan kesehatan, latihan fisik, diabetes mellitus atau kadar gula darah tinggi, perhatian khusus harus diberikan pada diet. Makanan berikut dievaluasi oleh dokter sebagai baik dan sesuai dengan diet ibu dengan diabetes.
1. Ubi jalar
Ubi jalar memiliki efek menurunkan gula darah dan mengendalikan efek gula darah. Selain itu, makan ubi jalar juga membantu ibu untuk obat pencahar, mengurangi risiko sembelit kehamilan.
2. Bawang merah
Dalam bawang ungu mengandung banyak bahan kimia alami yang tinggi hipoglikemia, mengurangi lemak darah, anti-inflamasi, anti-asma. Bawang merah dapat dimakan mentah atau diolah menjadi banyak hidangan yang berbeda.
3. Rumput laut
Kandungan vitamin, protein, karoten … dalam rumput laut relatif kaya, terutama mengandung sedikit gula yang harus bekerja untuk menurunkan gula darah, mengurangi gula darah. Rumput laut dapat diolah menjadi berbagai hidangan vegetarian, asin. Secara khusus, sup rumput laut sangat baik untuk wanita hamil.
4. Wortel
Wortel memiliki lebih beta-karoten, vitamin B9, karoten dan vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, protein, lemak, serat kasar, zat besi, kalsium, fosfor. Sebuah media wortel dengan 19mg kalsium, fosfor 32mg , 233mg kalium, 7 mg vitamin C, karbohidrat 7gr, 5gr gula, serat 2GR, protein 1g, 6000mcg vitamin A, 40 kalori, tanpa lemak atau kolesterol zat. Oleh karena itu, tidak hanya pengobatan sembelit yang efektif selama kehamilan, tetapi wortel memiliki efek menurunkan tekanan darah, sangat bermanfaat bagi wanita hamil dengan diabetes.
Wortel dapat diolah dengan berbagai cara: digoreng, dimasak, direndam cuka atau dibuat menjadi jus juga sangat baik.
5. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium mengandung banyak polisakarida yang memiliki efek hipoglikemik. Selain itu, protein, karoten, vitamin, zat besi, natrium, kalium, kalsium dan mineral lainnya di telinga juga relatif tinggi, tidak hanya membantu mengurangi gula darah tetapi juga membantu tubuh menyerap nutrisi. Lebih baik lagi.
6. Pare
Menurut studi klinis baru-baru ini, pare (juga dikenal sebagai duodenum) sangat berharga dalam mengobati tekanan darah tinggi. Pare segar dapat digunakan untuk memasak atau mengeringkan teh. Namun, ibu jangan terlalu banyak makan pare karena dapat menyebabkan sakit perut.